Stroke masih menjadi momok yang menakutkan bagi siapapun. Pasalnya penyakit yang disebabkan gangguan pada aliran pembuluh darah ini menyerang semua kalangan umur.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2011, delapan dari setiap 1.000 orang di Indonesia, terkena stroke. Selain itu, stroke juga penyebab utama kematian pada semua umur dengan proporsi 15,4 persen. Setiap tujuh orang yang meninggal di Indonesia, satu di antaranya karena stroke.
Menurut Spesialis Saraf dari RS Premier Jatinegara, dr. Sukono Djojoatmodjo, stroke juga merupakan penyebab kecacatan paling utama dan sifatnya darurat. Ia juga menjelaskan bahwa peluang sembuh sebetulnya lebih besar jika pasien stroke segera ditangani pada masa golden periode - empat setengah jam hingga enam jam setelah terkena stroke-.
"Ini adalah masa di mana stroke harus segera ditangani, sehingga peluang untuk sembuh lebih besar," ujar Sukono saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2013.
Lebih lanjut, Sukono memberikan sejumlah cara sederhana untuk mencegah stroke.
- Menurunkan berat badan
Obesitas atau kegemukan merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya beberapa penyakit berbahaya seperti hipertensi, diabetes, dan jantung yang berujung pada terserang penyakit stroke. Untuk diketahui, orang yang bertubuh gemuk berpeluang untuk mengalami stroke lebih tinggi. Hal ini tak lain disebabkan karena tekanan darah yang tinggi. Oleh karena itu, menurunkan berat badan bisa mencegah risiko terkena stroke.
- Rutin memeriksa tekanan darah
Tak sedikit orang menyepelekan pemeriksaan tekanan darah. Padahal, menurut Sukono, kondisi tekanan pembuluh darah yang mengalami peningkatan atau penurunan dapat diketahui dengan pemeriksaan tekanan darah rutin.
- Olahraga teratur
Ini merupakan salah satu cara agar Anda terhindar dari serangan stroke. Bukan hanya itu, berolahraga aktif, seperti joging, berjalan kaki, atau aerobik dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
Sumber :vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar