Hindari Macet dengan Sepeda Terbang

Apakah Anda masih ingat dengan film ET? Sinema karya sutradara Steven Spielberg yang populer pada 1982 itu menampilkan sepeda BMX yang terbang ke angkasa. Dan kini, muncullah sepeda bertenaga manusia, yang juga mampu terbang.


Bernama Paravelo, sepeda ini memiliki kipas angin besar, motor penggerak kipas, dan parasut. Sementara rodanya ada empat: dua di depan dan belakang dengan posisi sejajar seperti pada sepeda umumnya; dan dua lagi pada kanan-kiri, menyerupai sayap. Dengan perangkat itu, Paravelo mampu terbang dengan ketinggian 1.200 meter, dan kecepatan 40 kilometer per jam.

Untuk memutar kipas, Paravelo menggunakan bahan bakar biofuel. Dengan tangki penuh, sepeda ini bisa terbang selama tiga jam. Dan hanya memerlukan landasan pacu pendek untuk lepas landas. "Di tanah, Paravelo bisa menjadi sepeda roda dua biasa," tulis Mail Online, Selasa, 18 Juni 2013.

Paravelo diciptakan John Fordon, 37 tahun; dan Yannick Read, 42 tahun. Dua pria kebangsaan Inggris ini terinspirasi dengan sepeda masa kecil mereka, hingga menghasilkan Paravelo. Dengan modal 10.000 poundsterling, setara dengan Rp 155 juta, terciptalah Paravelo. "Merek percaya, Paravelo dapat membantu orang pergi bekerja."

Untuk menentukan arah, Paravelo dilengkapi dengan GPS atau global positioning system. Dan tidak memerlukan lisensi pilot untuk menerbangkan sepeda ini. Anda cukup berlatih mengarahkan gerak parasut dengan kedua tangan. Bahkan sepeda ini dapat dilipat, sehingga bisa disimpan rapi di ruang kantor. Bahkan terdapat lampu xenon yang cahayanya bisa dilihat sejauh 3 kilometer.

Fordon juga berjanji, Paravelo akan membuat kemacetan lalu lintas, denda parkir, serta omelan dalam perjalanan akan menjadi masa lalu si pengguna. "Kami berharap Paravelo bisa menjadi transportasi utama para komuter," kata Fordon. "Biaya untuk menerbangkan sepeda ini sama dengan mobil berukuran kecil atau city car."

Sementara itu menurut Direktur Badan Amal Environmental Transport Association, Andrew Davis, Paravelo cocok untuk orang berjiwa petualang. Environmental Transport Association sendiri merupakan pendukung pengembangan sepeda terbang Paravelo. "Bila tidak memiliki ruang penyimpanan besar namun punya uang banyak, Paravelo cocok untuk Anda," ujar Darwis.
Baca Juga Artikel Lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar